Mahasiswa ITS Tawarkan Kota Cerdas Bebas Kemacetan Lewat Aplikasi SISRI -Kemacetan lalu lintas merupakan salah satu masalah utama yang di hadapi oleh kota-kota besar di Indonesia, termasuk Surabaya.
Untuk mengatasi masalah ini, sekelompok mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah mengembangkan sebuah aplikasi inovatif bernama Surabaya Integrated Smart Road Infrastructure (SISRI).
Aplikasi ini di rancang untuk menciptakan kota cerdas yang bebas dari kemacetan dengan memanfaatkan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT).
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang aplikasi SISRI, fitur-fitur unggulannya, serta dampaknya terhadap kota Surabaya.
Baca juga : 5 Universitas Swasta Unggulan di Surabaya Investasi untuk Masa Depan
1. Latar Belakang Pengembangan SISRI
Kemacetan lalu lintas di Surabaya telah menjadi masalah yang berkepanjangan dan menimbulkan kerugian finansial yang signifikan. Menurut data terbaru, kemacetan di kota ini menyebabkan kerugian hingga Rp 12 triliun setiap tahunnya.
Berangkat dari keprihatinan terhadap masalah ini, tim mahasiswa ITS yang tergabung dalam tim Go Gangster merancang aplikasi SISRI sebagai solusi untuk mengatasi kemacetan dan meningkatkan efisiensi transportasi di Surabaya.
2. Konsep Kota Cerdas
Kota cerdas atau smart city adalah konsep kota yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas hidup warganya. Dalam konteks ini, SISRI di rancang untuk mendukung konsep kota cerdas dengan fokus pada tata kelola transportasi yang lebih baik.
Aplikasi ini mengintegrasikan berbagai teknologi canggih untuk memantau dan mengelola lalu lintas secara real-time, sehingga dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan efisiensi transportasi.
3. Fitur-Fitur Unggulan SISRI
SISRI memiliki beberapa fitur unggulan yang di rancang untuk mengatasi masalah kemacetan di Surabaya. Berikut adalah beberapa fitur utama dari aplikasi ini:
- SI-Eye: Fitur ini menggunakan sensor kamera berbasis AI untuk mendeteksi jenis, kecepatan, dan aliran kendaraan di jalan. Data yang di kumpulkan oleh SI-Eye kemudian di kirimkan ke SI-Traffic untuk mengatur lampu lalu lintas secara adaptif.
- SI-Traffic: Fitur ini mengatur warna lampu lalu lintas berdasarkan data yang dikumpulkan oleh SI-Eye. Dengan server kamboja mengatur lampu lalu lintas secara adaptif, SI-Traffic dapat mencegah penumpukan kendaraan dan mengurangi kemacetan.
- SI-Robu: Fitur ini menggunakan on-board unit yang di pasang pada kendaraan prioritas seperti bus, ambulans, dan mobil pemadam kebakaran. Alat ini dapat mengirimkan sinyal ke lampu lalu lintas agar berubah menjadi hijau, sehingga kendaraan prioritas dapat melintas dengan lancar.
- SI-Air: Fitur ini memantau kualitas udara secara real-time dan memberikan rekomendasi rute perjalanan yang memiliki indikator kualitas udara yang baik. Fitur ini juga terintegrasi dengan SI-Maps untuk menunjukkan posisi dan rute angkutan umum.
- SI-Maps: Fitur ini memberikan informasi tentang rute perjalanan terbaik dan posisi angkutan umum secara real-time. Dengan SI-Maps, pengguna dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih efisien dan menghindari kemacetan.
4. Dampak SISRI terhadap Kota Surabaya
Implementasi SISRI di harapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kota Surabaya. Berikut adalah beberapa dampak utama dari aplikasi ini:
- Mengurangi Kemacetan: Dengan mengatur lampu lalu lintas secara adaptif dan memberikan rekomendasi rute perjalanan yang lebih efisien, SISRI dapat mengurangi kemacetan di Surabaya.
- Meningkatkan Efisiensi Transportasi: SISRI membantu meningkatkan efisiensi transportasi dengan memantau dan mengelola lalu lintas secara real-time. Hal ini dapat mengurangi waktu perjalanan dan meningkatkan produktivitas warga.
- Meningkatkan Kualitas Udara: Dengan memantau kualitas udara dan memberikan rekomendasi rute perjalanan yang memiliki indikator kualitas udara yang baik, SISRI dapat membantu meningkatkan kualitas udara di Surabaya.
- Meningkatkan Keselamatan: Fitur SI-Robu yang memungkinkan kendaraan prioritas melintas dengan lancar dapat meningkatkan keselamatan di jalan raya. Selain itu, pemantauan lalu lintas secara real-time juga dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan.
5. Tantangan dalam Implementasi SISRI
Meskipun SISRI memiliki banyak manfaat, implementasinya juga menghadapi beberapa tantangan. Berikut adalah beberapa tantangan utama dalam implementasi aplikasi ini:
- Infrastruktur Teknologi: Implementasi SISRI memerlukan infrastruktur teknologi yang canggih dan terintegrasi. Hal ini memerlukan investasi yang signifikan dan kerjasama antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat.
- Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat: Keberhasilan SISRI juga bergantung pada kesadaran dan partisipasi masyarakat. Masyarakat perlu memahami manfaat dari aplikasi ini dan berpartisipasi aktif dalam penggunaannya.
- Pemeliharaan dan Pengelolaan: Pemeliharaan dan pengelolaan sistem SISRI memerlukan sumber daya yang memadai. Hal ini termasuk pemeliharaan perangkat keras dan perangkat lunak, serta pelatihan bagi petugas yang bertanggung jawab.
6. Masa Depan SISRI dan Kota Cerdas
SISRI merupakan langkah awal menuju kota cerdas yang bebas dari kemacetan. Keberhasilan aplikasi ini di Surabaya dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia untuk mengadopsi teknologi serupa.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, SISRI dapat terus di kembangkan dan di tingkatkan untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Kesimpulan
Aplikasi SISRI yang di kembangkan oleh mahasiswa ITS merupakan inovasi yang menjanjikan untuk mengatasi masalah kemacetan di Surabaya.
Dengan memanfaatkan teknologi canggih seperti AI dan IoT, SISRI dapat meningkatkan efisiensi transportasi, mengurangi kemacetan, dan meningkatkan kualitas hidup warga.
Meskipun menghadapi beberapa tantangan, implementasi SISRI diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dan menjadi langkah awal menuju kota cerdas yang lebih baik.